Bus Transpas yang digunakan untuk memindahkan terpidana mati kasus narkotika Merry Utami, keluar dari dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Minggu (24/7). Terpidana mati kasus narkotika Merry Utami dipindahkan dari Lapas Wanita Kelas 2 Tangerang, Banten, untuk menempati ruang isolasi Lapas Besi Nusakambangan, Cilacap, Jateng. Merry merupakan satu-satunya napi wanita di lapas tersebut. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/kye/16.

Cilacap, Aktual.com – Pengamanan Dermaga Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diperketat menjelang kedatangan 155 napi kasus terorisme yang dipindah dari Rutan Mako Brimob, Depok, ke sejumlah lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan.

Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Kamis (10/5), puluhan personel gabungan yang terdiri atas Brimob Polda Jateng, Polres Cilacap, dan Kodim 0703/Cilacap tampak berjaga di sekitar tempat penyeberangan khusus menuju Pulau Nusakambangan itu.

Selain itu, sebuah kendaraan taktis (rantis) milik Brimob telah disiagakan di depan pintu gerbang Dermaga Wijayapura. Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengatakan pihaknya melakukan pengamanan menjelang pemindahan napi dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, ke Pulau Nusambangan.

“Kami hanya sebatas membantu melakukan pengamanan,” katanya didampingi Kasubbag Humas Polres Cilacap AKP Bintoro Wasono.

Dia mengatakan pengamanan yang melibatkan sekitar 600 personel gabungan itu dilakukan di sepanjang jalan utama dari perbatasan Kabupaten Banyumas hingga masuk kota Cilacap, sekitar Dermaga Wijayapura, dan Pulau Nusakambangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara