Seorang anggota polisi berpakaian sipil menendang barikade aparat kepolisian saat simulasi pengamanan Pemilihan Wali Kota di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/10). Simulasi digelar untuk mengantisipasi terjadinya unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pilkada serentak mendatang. ANTARA FOTO/Jojon/kye/16.

Jakarta, Aktual.com – Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya menggelar patroli guna mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

“Patroli bersama mulai Kamis malam pukul 01.00 WIB hingga 05.00 WIB,” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Jakarta Jumat (28/10).

Iriawan mengatakan, Polda Metro Jaya dengan TNI membentuk kerja sama dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa guna patroli bersama. Patroli bersama merupakan salah satu bentuk kerja sama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mengamankan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta.

Polisi jenderal bintang dua itu menyebutkan, petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai palang pintu pertama yang bersentuhan dengan masyarakat. Optimalisasi Bhabinkamtibmas dan Babinsa diharapkan dapat mengantisipasi gesekan yang terjadi antarmasyarakat selama pelaksanan tahapan pilkada.

“Bhabinkamtibmas dan Babinsa dapat difungsikan sebagai pencari informasi dari masyarakat.”

Iriawan menyebutkan, 1.000 Bhabinkamtibmas sudah diberikan pengarahan dan pengamanan terkait pengamanan pilkada selanjutnya kapolres yang akan mengawasi kinerja Bhabinkamtibmas. Pilkada DKI Jakarta digelar secara serentak akan diikuti tiga pasangan calon yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu