“Kemudian partai juga harus serius memperbaiki kaderisasi yang selama ini lemah dan memperkuat kaderisasi berbasis gender,” lanjut dia.
Terkait adanya pimpinan DPRD di Sumbar yang dijabat perempuan ia melihat itu adalah langkah maju dan sebenarnya sejak dulu tokoh tokoh perempuan Minang sudah banyak yang eksis.
“Akan tetapi belum menyeluruh dan budaya patriarki masih mengakar kuat,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid