Kemudian jika menggunakan pendekatan polarisasi kemajemukan, Jokowi di Sumbar dominan mendapat suara di Dharmasraya yang notabene dihuni oleh transmigran dari Pulau Jawa.

Kemudian soal psikologis ia melihat ada yang memandang ini adalah pilihan yang hebat dan rasional.

Akan tetapi gejala perilaku memilih seperti ini tidak hanya terjadi di Indonesia, pada negara maju seperti Amerika Serikat pun juga terjadi , jadi tidak bisa semata soal rasional dan tidak rasional.

Pada sisi lain semakin maraknya penggunaan media sosial juga ikut andil membuat masyarakat lebih memilih Prabowo di Sumbar.

Sebelumnya sebanyak 12 kepala daerah di Sumatera Barat mendeklarasikan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin saat kampanye tim Jokowi-Ma’ruf di Danau Cimpago, Padang, (9/4).

12 bupati dan wali kota tersebut adalah Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan Bupati Solok Gusmal.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid