Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari Dewan Koperasi Nasional (Dekopin). kategori 'Pembina Koperasi Andalan' di Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).

Jakarta, Aktual.com – Pengamat politik, Mohammad Riza Widyarsa menilai Ganjar Pranowo merupakan sosok yang memiliki komitmen nyata untuk memberantas korupsi. Hal itu dibuktikan lewat berbagai tindakan nyata yang dilakukan Ganjar selama menjabat sebagai gubernur.

“Menurut saya, apa yang sudah dilakukan Pak Ganjar Pranowo itu memang sangat baik sekali,” ujar Riza kepada wartawan dikutip, Selasa (8/8).

Riza berkata Ganjar memiliki etos ‘mboten ngapusi, mboten korupsi’ dan gubernur itu harus menjalankan amanah rakyat. Slogan itu, kata dia bukan sekedar basa-basi belaka.

Terkait dengan korupsi, dia menyebut banyak program Ganjar yang berhasil mengatasi korupsi di Jateng. Misalnya, Ganjar membuat 29 desa antikorupsi. Kemudian memberikan penyuluhan dan pendidikan ke 23 sekolah di Jateng.

“Dan juga menurut KemenpanRB, beliau itu sejak menjabat sebagai gubernur di tahun 2018 dan lima tahun berturut-turut, itu mendapat predikat A pada sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan dari KemenpanRB,” ujarnya.

Dari itu, Riza berkata masyarakat bisa melihat apa yang dilakukan Ganjar, terutama dalam pencegahan anti korupsi itu sangat bagus. Sebab, dia berkata memang pencegahan sebenarnya perlu dilakukan oleh pemerintah.

Kemudian, dia juga berkata Ganjar terlihat memiliki visi anti korupsi, terutama diarahkan kepada generasi muda agar menjadi generasi anti korupsi. “Itu memang sangat bagus sekali terutama yaitu yang sudah saya jelaskan tadi memberikan pendidikan anti korupsi di sekolah-sekolah yang ada di Jawa Tengah,” ujar Riza.

“Karena memang pencegahan ini yang sangat ditonjolkan oleh Pak Ganjar jadi tidak hanya pemberantasannya, tetapi diutamakan pencegahannya. Bagaimana kita bisa menghilangkan korupsi di Indonesia kalau pencegahan tidak dilakukan,” ujarnya.

Riza berkata tantangan Indonesia ke depan adalah pemberantasan korupsi. Jika pemberantasan masih lemah maka tidak akan dapat terwujud Indonesia menjadi negara yang bersih dari korupsi

“Namun demikian ini yang dilakukan pada Ganjar adalah pencegahannya dan memang diperlukan Indonesia itu adalah pencegahan nanti korupsi yang menurut saya masih sangat kurang dilakukan,” ujar Riza.

“Yang kita lakukan adalah pemberantasannya, penindakannya, tetapi kalau pencegahan tidak ada kayak untuk selamanya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum seperti KPK, kepolisian, dan kejaksaan itu hanya memberantas, memberantas tapi bagaimana dengan korupsinya sendiri itu mungkin juga akan tetap berlangsung,” ujarnya.

Apa yang dilakukan Ganjar, Riza melihat adalah melakukan pencegahan dan terutama mendidik generasi muda karena pada saatnya nanti di kemudian hari terutama di 2045, generasi muda nanti yang akan menduduki pemerintahan

“Kalau mereka sudah sadar atau korupsi dari awal seperti ini tentunya mereka diharapkan akan menjadi pemimpin yang bersih. Ini yang membuat kenapa dari latar belakang dan rekam jejak yang ada kalau kita lihat dari pada Ganjar selama menjadi gubernur Jawa Tengah itu memang terlihat dari apa yang sudah diapresiasi oleh KPK, bahkan dan oleh KemenpanRB bahwa pencegahan korupsi dan nanti korupsi yang dilakukan oleh Pak Banjar selama beliau jadi gubernur Jawa Tengah itu sudah sangat terlihat,” ujarnya.

Lebih dari itu, Riza menambahkan soal tindakan Ganjar menindak pungli yang sempat viral. Ganjar juga disebut sidak ke lokasi proyek untuk memastikan tidak ada korupsi.

“Jadi sebagai pemimpin yang sudah mewujudkan anti korupsi, saya rasa kita bisa lihat kita lihat sendiri jadi beliau tidak hanya memberikan slogan-slogan tetapi beliau sudah melakukan hal tersebut sebelumnya ketika menjadi gubernur,” ujar Riza.

Artikel ini ditulis oleh: