“Kalau ada poros baru mungkin lebih baik ya biar ada perimbangan lah, kalo gak sewenang wenang nih, dua poros ini,” ujar Haris Moti saat dihubungi Aktual ditulis Kamis (9/8).
Figur yang diharapkannya dapat meramaikan pemilu nanti yaitu mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Hanya saja jenderal angkatan darat ini cenderung pasif meski elektabilitasnya cukup mentereng.
“Misalnya Gatot berkoalosi dengan partai lain yang belum pasti mendukung dua kekuatan yang ada. Tapi gak mau usaha, harusnya lebih aktif jangan nunggu bola muntah. Tapi itu masalahnya hanya menunggu,” begitu pendapat Haris Moti.
Laporan: Fadlan Syam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid