Dari eksternal, lanjut dia, the Fed yang berencana menaikkan suku bunga acuannya pada Desember 2018 telah menahan apresiasi rupiah dan berdampak negatif ke pasar saham.
“The Fed mengeluarkan narasi yang konsisten bahwa pengambil kebijakan tetap berkomitmen pada kenaikan suku bunga lebih lanjut secara bertahap,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 688,72 poin (3,09 persen) ke 21.581,16, indeks Hang Seng melemah 485,10 poin (1,89 persen) ke 25.148,08, dan indeks Strait Times melemah 35,30 poin (1,15 persen) ke posisi 3.032,59.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid