Namun emosi kolektif bisa mudah berubah jika pertarungan sudah mengarah pada adu konsep dan program. Jika bakal paslon ini gagal mengemas kampanye mereka maka potensi jadi pecundang sejati akan terjadi.
Lalu, pasangan Harno Joyo – Fitrianti Agustinda. Pasangan ini adalah satu-satunya yang resmi berpasangan dan menjadi paket tak terpisahkan sejak dini. Mereka adalah petahana dan dengan kekuasaan yang dimilikinya amat mudah ditemukan kampanye terselubung dimana gambar pasangan ini tersebar terpasang di berbagai media se-kota Palembang.
Namun demikian, sebagai incumbent, posisi elektabilitas yang tidak dominan menunjukan kelemahan luar biasa. Tradisi petahana yang menang adalah yang dominan sejak awal dan itu paling tidak digambarkan melalui temuan survei elektabilitas di atas 50 persen.
“Tidak ada progran andalan khas perkotaan yang diusung pasangan ini, justru kesan rural development program sangat kentara di berbagai kampanye mereka seperti isu kerja bakti dan bersih-bersih lingkungan,” paparnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
















