Makassar, Aktual.com- Sejumlah pihak menilai, perombakan kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla khususnya di bidang kementerian ekonomi tidak berefek positif pada membaik dan menguatnya nilai rupiah terhadap mata uang USD.

Pengamat Komunikasi dan Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Aswar Hasan menilai, tidak menguatnya respon positif rupiah sesaat ketika terjadi reshuflle kabinet menjadi indikasi bahwa reshuflle tidak mendapat respon positif.

“Justru rupiah makin melemah. Ini membuktikan bahwa resufhlle kabinet belum beri efek yang positif,” ujar Aswar Hasan kepada Aktual.com, Rabu (26/8).

Menurut Aswar Hasan, pemerintahan Jokowi harus segera melakukan tindakan secepatnya sebelum rupiah benar-benar jatuh terlalu dalam. Pasalnya, jika kondisi ini terus menerus terjadi tentu akan berimplikasi pada stabilitas politik secara nasional.

“Krisis bisa saja terjadi, dan memicu gerakan politik dari bawah,” tutup Aswar.

Artikel ini ditulis oleh: