Jakarta, Aktual.co — Pengamat perkotaan Yayat Supriatna berkomentar soal kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya pengendalian banjir. Ia mengatakan, hingga saat ini upaya Pemprov DKI belum terlihat.
Ia mengatakan meskipun beberapa program pengendalian banjir seperti sodetan, normalisasi Sungai Ciliwung, pintu air Manggarai sudah dipantau dan dikoreksi oleh Gubernur DKI Jakarta Ahok beberapa waktu lalu, nyatanya hingga kini belum ada perubahan apapun.
“Belum ada yang terlihat hasil kinerjanya hingga saat ini,” ujarnya ketika dihubungi, Senin (22/12).
“Hingga saat ini belum ada kepastiannya kapan program-program yang ia lakukan akan selesai,” lanjutnya.
Untuk itu, Yayat menyarankan agar sebaiknya pekerjaan itu segera dilakukan dan dipercepat mengingat musim hujan akan mencapai puncaknya pada Januari mendatang.
Sebagai informasi, Pemprov DKI beralasan kelambatan penanganan banjir di Jakarta diakibatkan oleh proses tender yang lama dan juga waktu pengerjaan yang lambat dari pihak swasta yang mengerjakan.
Untuk itu, Pemprov DKI mengandalkan LKPP dalam pengadaan alat untuk proyek pengerukan dan pembuatan jalan inspeksi serta program lainnya dalam pengendalian banjir pada tahun depan.
“Jadi tahun depan harus ngebut. Saya gak mau denger jalur inspeksi, PU telat, sheet pile, telat ngeruk, dan telat bangun jalan. Ini gak boleh lagi. Makanya kita andalkan LKPP,” ujarnya di Balai Kota, Kamis (18/12).
Selain itu, tahun depan akan swakelola agar pengerjaannya menjadi lebih terkoordinir dan lebih cepat. Ahok menganggap selama ini pengerjaan swasta lambat.
“Kita tidak mau lagi menswastakan untuk ngeruk-ngeruk sungai di Jakarta. Kenapa sih kita harus sewa sama orang? Kita punya sendiri, kerja sendiri dan rawat sendiri,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid














![Anak WNI Di Bawah Umur Ditahan Aparat Keamanan Yordania, Dituduh Bergabung dengan Terorisme Polisi Yordania di dekat perbatasan dengan Israel pada 21 Mei 2021 di al-Karama, Yordania. [Jordan Pix/Getty Images]](https://aktual.com/wp-content/uploads/2025/12/jordania-100x75.webp)


