Surabaya, Aktual.co — Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya Isa Anshori mengatakan bahwa kurikulum 2013 tidak perlu dihapus oleh pemerintah saat ini.
“Tidak perlu ada penghapusan kurikulum 2013. Cukup dievaluasi saja. Silakan sekolah yang menggunakan kurikulum 2013 asalkan gurunya mampu dan silakan sekolah yang menggunakan kurikulum 2006.” kata Isa Anshori, Rabu (10/12).
Meskipun ada pilihan dua hal tersebut, diharapkan sekolah yang bersangkutan tidak dikotomi dan seolah-olah pengguna kurikulum 2006 adalah sekolah yang tidak unggul.
Menurut dia, argumen tentang banyak siswa lebih aktif dalam kurikulum 2013 tidaklah benar, sebab sejauh ini tidak ada survei penelitian  yang mengatakan hal tersebut.  Hanya saja pola perilaku SDM guru yang harus dirubah, karena sejauh ini banyak guru yang tidak paham dari visi kurikulum 2013.
Sasaran 100 guru negeri di Surabaya yang sudah dilatih, semuanya memang sudah tahu tentang kurikulum 2013. Namun yang memahami hanya 82 persen.
Dari angka tersebut yang menerapkan hanya 30 persen dan yang membuat rancangan kurikulum 2013 hanya 12 persen saja. Artinya, bahwa kesiapan para guru dengan kurikulum 2013 adalah siap karena kebijakan bukan siap karena kemampuan SDM.
“Maka dari itu kurikulum 2013 harus di evaluasi terlebih dahulu bagaimana kelamahannya dan kenapa bisa terjadi seperti ini. Harapannya setelah jedah waktu evaluasi bisa memunculkan kurikulum mana yang harus dipakai” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: