Pengamat Kebijakan Publik, Muhammad Faruki. Foto: Istimewa
Pengamat Kebijakan Publik, Muhammad Faruki. Foto: Istimewa

Jakarta, Aktual.com – Di tengah maraknya isu kenaikan harga bahan pokok yang meresahkan masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk menjaga pasokan dan juga stabilitas harga pangan. Terlebih, menjelang bulan suci Ramadhan isu ketersediaan pangan patut mendapat perhatian dari pemerintah.

“Hal ini mengingat selama bulan Ramadhan, konsumsi masyarakat akan cenderung meningkat,” kata pengamat kebijakan publik, Muhammad Faruki dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (7/3) sore.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah meminta jajaran di kabinetnya untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga terjaga jelang Ramadhan, terutama di wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta.

Menanggapi instruksi Presiden Jokowi tersebut, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi pun bergerak cepat meninjau langsung ke sejumlah pasar, seperti Pasar Tradisional Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu (2/3) dan Pasar Baru di Kota Bekasi, Senin (7/3) siang.

Dalam setiap kunjungannya ke pasar itu, Wamentan Harvick tampak berdialog langsung dengan sejumlah pedagang sekaligus menyerap aspirasi. Ia pun menyampaikan bahwa ketersediaan pangan dan harga terpantau relatif stabil dan tidak ada kelangkaan.

Faruki menilai langkah yang dilakukan oleh Wamentan Harvick patut diapresiasi. Sebab, menurutnya, sebagai bagian dari pemerintah perlu lebih sering melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung untuk mengetahui kondisi ril di lapangan.

“Dan saya berharap, agenda Sidak Pasar ini rutin dilakukan oleh Wakil Menteri Pertanian, khususnya di daerah-daerah penyangga stok pangan ibukota dan bukan hanya ketika menjelang Ramadhan saja tapi juga sampai nanti ketika Idulfitri,” ujar Alumni Pascasarjana Shandong University China ini.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi