Jakarta, Aktual.com – Pengamat politik Yusa Djuyandi menilai manuver politik yang dilakukan NasDem dengan menemui PKS dan akan dilanjutkan ke PAN dan Demokrat disebabkan situasi politik yang kurang menguntungkan.
“Saya melihat silaturahmi politik ini selain untuk menjaga hubungan baik antarpartai, juga karena situasi politik yang kurang menguntungkan bagi NasDem,” kata Yusa dihubungi di Jakarta, Senin (4/11).
Yusa mengatakan bahwa NasDem berkontribusi cukup besar dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Namun, kursi kabinet yang diperoleh NasDem boleh jadi kurang ideal.
“Jumlah kursi yang diperoleh NasDem bisa dikatakan kurang ideal bagi mereka. Ini karena Gerindra pada akhirnya ikut berkoalisi,” katanya.
Hal tersebut, menurut dia, bisa menyebabkan NasDem melakukan manuver politik menemui PKS.
Selain itu, kata dia, NasDem juga mungkin tengah berupaya membangun komunikasi politik untuk Pemilu 2024.
Artikel ini ditulis oleh: