Jakarta, Aktual.com – Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijawarno menilai bahwa angkutan yang memadai dibutuhkan dari dan menuju wilayah perbatasan di Indonesia.

“Angkutan menuju perbatasan ini banyak peminatnya. Karena banyak masyarakat yang datang dari kota menuju perbatasan dan berdagang di negara tetangga,” kata Djoko dihubungi di Jakarta, Jumat (15/2).

Menurut Djoko, yang pernah mengunjungi perbatasan di Kalimantan dan Papua, transportasi lintas batas negara saat ini sudah ramai, namun angkutan menuju perbatasan di wilayah Indonesia yang belum dikelola dengan baik. Saat ini ada, tapi masih mahal.

Kalau untuk pedagang masih belum memadai, ujarnya. Beberapa jenis alat transportasi menuju perbatasan yang sesuai m yakni angkutan pedesaan berupa bus mini yang mampu menampung penumpang sekaligus barang dagangannya.

“Di Entikong sudah ada dan memang mulai diberdayakan. Nah, hal ini perlu dicontoh oleh wilayah perbatasan lain,” ungkap Djoko.

Angkutan tersebut, lanjut Djoko, nantinya dapat melewati wilayah-wilayah menarik di sepanjang jalan menuju perbatasan.

Artikel ini ditulis oleh: