Jakarta, Aktual.com – Manuver Menteri BUMN Rini Sumarno ke Singapura, tentunya bukan sekadar berurusan dengan pemerintahan Singapura. Pastinya menjalin kontak dengan jejaring Tiongkok perantauan yang sudah berkoordinasi dengan Beijing maupun Taiwan.
Demikian disampaikan pengamat geopolitik, Hendrajit dalam sebuah analisanya di Jakarta, Kamis (18/6).
Dikatakkanya lagi, yang kemudian jadi masuk akal, bahwa jaringan ini juga masih terhubung dengan jejaring AS yang dibina Helliwel sejak Perang Dunia II, yang tentunya diteruskan oleh kader-kader penerusnya di generasi ketiga dan keempat sekarang ini. (Baca: Bukan PDIP, Rini Soemarno Cs Lebih Dipercaya Jokowi)
“Dari Beberapa penelusuran data, terungkap bahwa jaringan Helliwel di Tiongkok telah mengendalikan saluran dana tersamar untuk operasi rahasia di seluruh Asia Timur. setelah perang,” ungkapnya.
Selain itu, mengamati sepak-terjang Rini Sumarno, Menteri Negara BUMN, dalam manuvernya ke Singapura terkait pembangunan Pusat Data, ini jadi menarik bukan soal berita itu sendiri. (Baca: Pusat Data di Singapura, Rini Soemarno Tabrak Aturan Ini)
“Saya malah jadi ingat ketika badan intelijen Amerika CIA sering menggunakan sel dinas rahasia dengan berkedok sebagai swasta,” tutupnya.
Seperti diketahui, Ketua Komisi VI Hafizs Tohir menyatakan bahwa Menteri BUMN, Rini Soemarno menjelaskan bahwa pusat data kerjasama Telkom dan SingTel merupakan data pihak swasta.
Artikel ini ditulis oleh: