Jakarta, Aktual.co — Pengamat sepak bola, Dali Taher, meminta kepada pemerintah khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga, untuk tidak mencampuri lagi permasalahan sepakbola Indonesia.
“Saya pikir sudah cukup, jangan terlalu mengintervensi sepakbola,” ujar Dali Tahir ketika dihubungi wartawan, Kamis (2/4).
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai pengurus FIFA itu, menilai Menpora tidak mengerti dengan peraturan sepakbola.
”Saya pernah hubungi Menpora, meminta kepada pemerintah untuk ngobrol dengan saya dan membicarakan semua permasalahan sepak bola. Namun sampai sekarang belum terealisasi, yang ada semakin hari malah semakin membebani sepak bola itu sendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dali mengatakan, sepakbola memang punya semua lapisan masyarakat Indonesia, namun sepakbola juga punya kebiasaan, peraturan, dan aturan yang sangat memiliki privacy yang tinggi.
“Wakil Presiden, Jusuf Kalla malah mendorong kick off ISL berjalan dengan lancar dan mengatakan Menpora tidak usah mencampuri urusan klub yang mau berkompetisi,” tambah Dali.
Pernyataan Dali Taher ini terkait dengan keputusan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), yang tak memberikan izin kepada dua klub Indonesia Super League (ISL) yakni, Arema Indonesia dan Persebaya untuk berkompetisi di kasta tertinggi di Tanah Air.
Artikel ini ditulis oleh:

















