“Saya pikir harus kita sudahi masih terkotakkan suku dan agama. Sulit untuk maju dan akan menjadi tirai penutup untuk program,” tutur dia.

Terkait proyeksi calon presiden dan wakil presiden, Emrus menyebut realitas politik bukan harga mati, melainkan sangat cair, siapa pun dapat berpasangan hingga batas akhir pendaftaran pada Agustus 2018.

Iapun menekankan pentingnya sosok yang akan menjadi cawapres karena saat terpilih, karpet merah menuju calon presiden pada pemilu pada 2024 sudah tergelar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid