Jakarta, Aktual.co — Tantangan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak ke depannya akan sangat rumit. Pasalnya, penerimaan pajak di Indonesia tergolong kecil. Pasalnya, Pajak Penghasilan (PPh) pribadi Amerika jauh lebih tinggi dibandingkan PPh pribadi non-karyawan Indonesia. PPh pribadi Amerika mencapai 47 persen, sedangkan PPh pribadi non-karyawan Indonesia hanya 0,4 persen.

“Untuk PPh pribadi kita itu sumbangannya hanya Rp90 triliun dari penerimaan pajak atau 9 persen dari total revenue,” ujar Pengamat pajak dari Universitas Indonesia (UI), Darussalam di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Selasa (23/12).

Lebih lanjut dikatakan dia, struktur penerimaan pajak harus dirubah. Karena menurutnya selama ini Indonesia hanya mengandalkan penerimaan pajak dari sektor PPh badan.

“Kalau ngga diubah, ini ngga akan connect sama international best practice,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka