Jakarta, Aktual.co — Pengamat LIPI Siti Zuhro menilai PAN sebagai partai reformis tidak cukup kokoh untuk melakukan perubahan terutama mengenai pemberantasan KKN.
“selama ini PAN yang lahir karena reformasi telah kehilangan jati diri sebagai partai yang mempunyai cita-cita dan semangat perubahan,” Ujar Siti Zuhro saat dihubungi, Jumat (27/2).
Sementara itu, berkaitan dengan calon ketua umum PAN, Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa. Ia beranggapan bahwa Zukifli adalah tokoh politik yang terbuka dan fleksibel. “Sedangkan Hatta Rajasa harus bisa membuktikan terlebih dahulu apakah PAN menjadi bayang-bayang Demokrat atau tidak,” katanya
Menurutnya kedua sosok ini cukup baik, namun ia menyebutkan yang dibutuhkan PAN adalah yang bisa mengakomodir kepentingan rakyat bukan kepentingan pihak lain atau partai lain.
Selain itu, Siti Zuhro mengingatkan  PAN jangan hanya sibuk dengan pemilik suara saja. PAN harus mengingat apa yang terjadi di acara tersebut juga disaksikan masyarakat luas dalam konggres di Bali pada 28 Fabruari hingga 2 Maret mendatang.
“Kongres PAN kali ini harus bisa menjadi momentum bagi partai yang lahir di era reformasi ini, bisa kembali mengedepankan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan elit politik sehingga perolehan suaranya bisa meningkat,” katanya

Artikel ini ditulis oleh: