Jakarta, Aktual.com – Pengamat politik dari Universitas Indonesia Reza Haryadi menyarankan Partai Golkar jangan lunak terhadap kader yang diduga terlibat tindak pidana korupsi.
“Ini akan merugikan dan menjadi bumerang bagi Golkar,” kata Reza saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (26/9).
Reza mengatakan pimpinan Golkar harus mengambil tindakan tegas terhadap kader yang terlibat tindak pidana korupsi, agar masyarakat tidak menilai sebagai partai politik yang permisif.
Reza menduga kader yang terlibat korupsi merupakan sosok yang cukup berpengaruh, sehingga mengancam di internal partai jika diberikan sanksi tegas.
Reza mengatakan lebih baik pimpinan Golkar bertindak tegas agar tidak berpengaruh terhadap kesiapan menghadapi Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019.
Sejumlah elit Partai Golkar terlibat kasus tindak pidana korupsi, seperti Setya Novanto, Idrus Marham, Fayakun Andriadi, dan Eni L Saragih, tapi belum diberikan sanksi tegas oleh partainya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid