Analisa ini, kata dia, berdasar pada fenomena legislator muda dan kepala daerah muda mulai bermunculan sejak tahun 2014 dan terus meningkat dari tahun ke tahun sampai sekarang. Ibarat efek bola salju, diprediksi puncak kejayaan pemuda di panggung politik nampak pada 2024 nanti.

“Apalagi bila diperhatikan porsi pemilih milenial yang berusia 17-35 tahun cukup mendominasi, datanya sebanyak 49 persen Daftar Pemilih Tetap atau DPT diisi anak-anak muda kita hari ini,” beber dia.

Celeg Muda DPRD Sulsel dari PPP Imam Fauzan Amir Uskara yang hadir dalam diskusi politik tersebut mengemukakan, salah satu alasan dirinya maju mewakili kalangan millenial adalah menumbuhkan dan melahirkan sebanyak mungkin pengusaha muda.

Pria berusia 22 tahun ini memberikan pandangan bahwa menjadi wirausaha sebagai salah satu solsi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta mengurangi tingkat pengangguran di Sulsel dengan mengajak pemuda menjadi pengusaha di berbabagi bidang.

Menurutnya satu wirausahawan baru akan menyerap banyak tenaga kerja, dan nantinya melahirkan efek domino yang massif bagi pertumbuhan ekonomi dan menuntaskan kemiskinan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid