Jakarta, Aktual.co — Jasa pemain asing dari luar benua Asia yang digunakan oleh klub-klub peserta Indonesia Super Leagu (ISL) dan Divisi Utama (DU), dianggap tidak memberikan dampak yang positif.
Hal itu dikatakan oleh wartawan olahraga senior, Sumohadi Marsis. Kata dia, pemain asing di luar benua Asia tidak berdampak untuk mental pemain lokal.
“Pemain asing dari luar benua Asia, tidak berguna. Di pentas Internasional kita tidak akan bertemu dengan pemain-pemain Afrika, Eropa, Amerika. Jadi kita tidak perlu mengetahui kekuatan mereka,” kata Sumohadi ketika menjadi pembicara dalam diskusi “Sudah Kerja Apa Saja, PSSI?” di Senayan, Jakarta, Senin (15/12).
Selain itu, dikatakan pria yang kerap disapa Pak Sumo, untuk kuota pemain asing juga harus diperhatikan dalam kompetisi di Indonesia.
“Idealnya setiap klub hanya boleh memiliki maksimal tiga pemain asing,” tandasnya.
Seperti diketahui, hampir semua klub di Indonesia, baik di ISL maupun DU menggunakan jasa pemain asing. Dan benar saja, hanya sedikit klub yang memakai jasa pemain asing dari benua Asia.
Artikel ini ditulis oleh:

















