Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik Formappi, Sebastian Salang memprediksi, bahwa rapat paripurna pembukaan masa sidang akan berlangsung ‘memanas’, karena adanya hak angket DPR untuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly.
Sebastian menilai, pembukaan di masa sidang ketiga DPR tersebut sangat berbeda dengan masa sidang sebelumnya, dimana Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak terjadi berdebatan yang serius.
“Masa sidang pertama DPR terjadi ‘stuck’. Tetapi di masa sidang kedua hampir tidak ada KMP dan KIH yang berseteruh dan sekarang muncul lagi pengelompokan politik dengan adanya hak angket Yasonna,” ujar Sebastian, di Jakarta, Sabtu (21/3).
Sebastian beranggapan, pada masa sidang ketiga DPR RI akan ramai berkaitan pembahasan hak angket. Menurutnya, belum tentu semua kelompok KMP akan mendukung karena ini hanya berkaitan dengan Golkar.
“Dugaan saya, masa sidang ketiga nanti agak ramai. Seberapa lama keramaian ini ditentukan oleh Golkar. Ada kelompok yang terlihat mendekat ke pemerintah. PAN belum jelas. Apakah Jokowi atau JK memanfaatkan situasi itu, kita tunggu dan kita lihat nanti,” katanya.
Namun demikian, Sebastian melihat pembahasan surat presiden terkait calon Kapolri Badrodin Haiti yang di perkirakan akan berjalan.
“Saya kira tidak akan ada penolakan yang besar oleh DPR, dengan sistuasi konstelasi yang sekarang bahwa KIH semakin berkuasa di Parlemen. Jadi dengan Badrodin (Calon Kapolri) ini, saya pikir akan berjalan lancar. Partai-partai yang menolak Badrodin juga tidak akan berani melawan, karena ada tekanan publik,” tambahnya
Sekedar informasi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan memasuki masa sidang III pekan depan.
Artikel ini ditulis oleh:

















