Jakarta, Aktual.com — Badan Perecanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dinilai tidak selayaknya memberikan penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pasalnya empat penghargaan yang diberikan kepada Ahok itu disaat ia tengah disorot kebijakanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus reklamasi Teluk Jakarta.

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangwi Syarwi Chaniago (Ipang) kebijakan Ahok yang kerap melakukan penggusuran juga harusnya masuk dalam penilaian Bappenas.

“Saya kira penghargaan itu tidak pantas untuk Ahok, yang hobinya melakukan penggusuran pada masyarakat kelas bawah namun tidak kuasa melawan perumahan kelas atas yang jelas-jelas melanggar ketentuan, terlebih Ahok juga dinilai tidak berhasil baik dalam penyerapan APBD DKI,” kata Ipang saat dihubungi, di Jakarta, Minggu (15/5).

Dikatakan Ipang, pengghargaan yang diberikan ada suatu motif politik tertentu, sebab penghargaan itu selain tidak layak diberikan kepada Ahok, dan indikator yang digunakan institusi pimpinan Sofyan Djalil itu tidak jelas.

“Indikatornya patut dipertanyakan, sebab penghargaan dengan kategori perencanaan kerja terbaik se-Indonesia menjadi momentum penghargaan yang tidak tepat,” tandas dosen ilmu politik UIN Syarief Hidayatullah Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang