Jakarta, Aktual.co — Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan perbaikan jalan yang rusak dan berlubang diwilayah Premprov DKI harus dilakukan seusai musim hujan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
“Kalau jalan diperbaiki dimusim hujan ya percuma,” kata Yayat kepada Aktual.co, Minggu(15/2).
Menurut Yayat, musuh utama jalan adalah air hujan, sehingga perbaikan jalan harus dilakukan pada saat curah hujan berkurang atau setelah musim hujan agar jalan yang sudah diperbaiki dapat bertahan lama.”Kalau sekarang dipaksakan ya sayang,” ujar Yayat.
Jika dicermati dari sifat dan filosofinya, air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah, meresap dan mengintrusi dimanapun keberadaanya melalui pori-pori. Karena itu, selain mengalir ke lokasi lebih rendah, air juga mengintrusi ke lapisan bumi.
Semakin banyak air hujan menggenang, maka semakin kuat daya intrusinya, sehingga lapisan bumi akan semakin mudah rapuh atau mengelupas. Jangankan air yang menggenang, air hujan yang jatuh pun bisa merusak lapisan aspal curah (hotmix). Batu yang tertetesi air secara tetap pun dalam beberapa waktu akan berlubang, apalagi aspal curah maupun beton.
Berbagai literatur dan ulasan mengenai air hujan di dunia maya menyebutkan bahwa kandungan air hujan berasal dari reaksi zat-zat yang ada di atmosfer dengan butiran air yang melewatinya. Partikel air di atmosfer dalam keadaan murni sangat bersih, tetapi sering terjadi pengotoran karena industri, debu dan sebagainya. Air hujan jenis ini memiliki sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-bak reservoir sehingga mempercepat terjadinya karatan (korosi).
Sifat agresif air itulah yang patut diwaspadai dan diantisipasi mengingat bisa berdampak sangat berbahaya. Jika pipia-pipa bisa karatan, maka aspal (apalagi aspal curah dan beton) bisa juga rusak akibat intrusi dan peresapan yang mengakibatkan lapisan mudah terkekupas atau berlubang.
Karena itu, untuk mengurangi kerusakan jalan akibat hujan dan banjir, tak ada jalan lain kecuali mempercepat air mengalir ke selokan atau drainase. Mengingat sifat dasar dan filosofi air yang mengalir ke bawah, memastikan drainase memadai untuk menampung dan mengalirkan air secara cepat adalah solusi yang tak bisa terelakan.
Artikel ini ditulis oleh:

















