“Jadi, mestinya, jangan lagi ada keraguan dengan kemampuan Pertamina,” katanya.
Menurut dia, Pertamina juga sudah menyatakan akan mengintegrasikan operasi Blok Rokan dengan aset Pertamina di Sumatera termasuk kilang dan pelabuhan di Dumai, Riau, sehingga bakal lebih efisien.
“Dengan keputusan pemerintah menyerahkan Blok Rokan ke Pertamina ini, maka akan meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi nasional,” kata Marwan.
Hingga Mei 2018, produksi migas Pertamina tercatat 912 MBOEPD yang terdiri dari 380 MBOPD minyak dan 3.081 MMSCFD gas.
Sementara, berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), produksi Blok Rokan kini mencapai 207.000 barel per hari atau setara 26 persen produksi nasional. Blok Rokan juga diperkirakan memiliki cadangan 26 miliar barel minyak.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid