Jakarta, Aktual.com — Pertemuan yang acap kali dilakukan partai politik pendukung pemerintahan atau koalisi Indonesia hebat (KIH), dipandang sebagai pertanda bentuk simbol komunikasi, jika wacana reshuffle jilid II akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Demikian disampaikan Pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro usai menghadiri acara diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11).

“Kayanya emang pasti terjadi (reshuffle), momennya saja yang belum tepat,” kata Zuhro.

Namun demikian, Zuhro mengingatkan agar Presiden Jokowi dapat menyelesaikan persoalan krusial terelebih dahulu, seperti kabut asap meski saat ini sudah masuk musim penghujan.

“Kabut asapanya diselesaikan dulu, itu lebih darurat, hujan sekarang belum selesai, tuntaskan asap dulu yang dampaknya ke masyarakat lokal, masyarakat lega presiden lakukan reshuffle setalah masalah bisa diatasi,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Nebby