Jakarta, Aktual.co — Pengamat Hukum Universitas Indonesia (UI) Chaudry Sitompul mengatakan, harus ada sikap tegas dari Presiden RI Joko Widodo dalam permasalahan hukum antara Polri dan KPK agar tidak berlarut-larut.
“Memang sulit, karena objektifnya pak Presiden ada, tapi itu kaitannya dalam kasus Budi Gunawan. Tapi kalau dalam kasusnya Bambang Widjojanto yah presiden harus jelas bilang jangan ada kekuatan fisik terhadap KPK, lanjutkan proses hukum yang berlaku, secara objektif dan tidak boleh ada intervensi politik,” ujar Chaudry saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (24/1).
Ia menilai, pernyataan Jokowi kemarin hanya sebatas pernyataan normatif dan masih belum cukup untuk menengahi permasalahan ini. Chaudry menyarankan Jokowi agar berani menyatakan kepada Polri dan KPK agar menghindari unsur politis yang memanfaatkan permasalahan saat ini.
“Text book nya kan dia bilang harus objektif, begini-begini. Tapi dia harus bilang bahwa jangan ada titipan politik dalam hal ini,” tegasnya.
Meski begitu, dirinya mengapresiasi apa yang disampaikan Jokowi kemarin sehingga bisa mengurangi potensi gesekan yang lebih dalam.
“Begini, Presiden kemarin kan memberikan pernyataan politik. Dia mengatakan tidak boleh ada benturan, kan pada waktu itu dikhawatirkan polisi menggeledah gedung KPK kan, tapi dengan adanya statemen politik itu kan tidak terjadi (penggeledahan),” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: