Jakarta, Aktual.com – Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai, reshuffle kabinet akan mengembalikan citra Presiden Jokowi kepada masyarakat.
Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dua pembantu presiden yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
“Jika reshuffle dilakukan untuk mengganti yang kinerjanya buruk, itu bisa saja memperbaiki citra Jokowi. Karena yang tak bisa kerja tak dipertahankan,” kata Ujang kepada wartawan, Senin (14/12).
Ujang juga mengatakan, Presiden Jokowi harus membuktikan jika dirinya tidak tersandera oleh para parpol terkait dengan penunjukan pos-pos Menteri.
Pasalnya, kata Ujang, hingga saat ini kinerja Menteri belum kelihatan hasilnya, yang terlihat hanya untuk kepentingan politis.
“Makanya sejak tahun lalu, banyak menteri yang kerjanya amburadul juga tak diganti,” papar Ujang.
Meski demikian, Ujang memprediksi, bisa saja orang nomor satu di Indonesia ini hanya melakukan pergantian kepada dua menteri yang di tangkap KPK.
“Bisa menggeser menteri ke pos lain. Atau bisa saja Jokowi mengganti menteri yang kinerjanya memble. Semua itu tergatung dan suka-suka Jokowi,” tandas Ujang.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i