Jakarta, Aktual.co — Pengamat Hubungan Internasional Nasrudin menyebut bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) akan biasa saja dalam menanggapi pidato Presiden Jokowi di Konferensi AsiaAfrika, yang mengkritik beberapa lembaga internasional.
“Biasa saja, karena dia (AS) tau ini hanya retorika tanpa realisasi,” kata Nasrudin, di Jakarta, Kamis (23/4).
Nasrudin menyebut, dalam pidato tersebut Jokowi hanya ingin menunjukkan peran kepemimpinannya sebagai tuan rumah.
“Itu pernah dilakukan Bung Karno,  bedanya Bung Karno pintar baca arah angin internasional, tapi Jokowi belum sampai pada level itu,” 
“Saya menghargai Pak Jokowi, tapi harus realistis juga lah,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh: