Jakarta, Aktual.com – Pengamat Militer dan Founder IDSF Septiawan mengatakan rotasi matra dalam pergantian Panglima TNI penting dilakukan agar setiap matra dalam tubuh TNI memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Panglima. Namun menurutnya, soal siapa yang akan jadi pengganti Panglima TNI Jendral Andika Perkasa nanti tetap bergantung kepada keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pak jokowi mungkin dalam minggu-minggu ini akan mengirimkan surat ke DPR terkait nama pengganti pak Andika walaupun dinamikanya ada juga yang menginginkan pak Andika untuk dipertahankan,” kata Septiawan dalam dialog virtual yang digelar Aktual Forum pada Jumat (18/11).

“Tapi saya melihat bahwa dinamika seperti ini biasa dalam pergantian Panglima, siapapun nanti Panglima yang terpilih itu adalah putra-putra terbaik bangsa dan keputusan terbaik yang dilaksanakan oleh pak Presiden sendiri,” Ujar Septiawan.

“Saya yakin dan percaya pak Presidan akan memilih jalan terbaik dalam menentukan Panglima pengganti Jendral Andika,” jelas Septiawan.

Menurut Septiawan, terkait peluang rotasi matra di tubuh TNI dalam pergantian Panglima ini cukup penting dan bisa saja dilakukan jika memang dibutuhkan.

“Saya yakin dan percaya pak Jokowi akan tetap menentukan keputusan terbaiknya pada Suksesi Panglima kali ini, Namun apabila ada langkah diluar dinamika atau ada kepentingan yang lebih besar ya tetap saja mereka yang terpilih jadi Panglima tetap merupakan putra-putra terbaik bangsa dan mau tidak mau Presiden secure dengan pilihannya,” tutur Septiawan.

“Rotasi matra penting itu merupakan suatu penyesuaian setiap matra memiliki kesempatan dan seperti kita ketahui pada kali ini, dalam periode sepuluh tahun ini belum ada panglima TNI dari TNI Angkatan Laut itu sendiri,” ujar Septiawan.

“Jadi, akan menjadi nilai lebih juga apabila pak presiden juga menentukan baik dari segi kapasiti, kapabiliti dan kompetensi para pimpinan-pimpinan kepala satuan itu memiliki peluang yang sama,” terang Septiawan.

“Tapi pada dasarnya semua itu akan kembali, keputusan politik presiden-lah yang akan menentukan nantinya,” tukas Septiawan.

Seperti diketahui, Panglima TNI Jendral Andika Perkasa akan pensiun pada Desember 2022 mendatang. Dengan demikian, Presiden Joko Widodo harus memutuskan nama pengganti Andika sebelum benar-benar pensiun.

Artikel ini ditulis oleh:

As'ad Syamsul Abidin