Bila berhasil memenangi Pilkada Jawa Barat dan meraih 60% kemenangan dalam Pilkada 2018 nanti, Usep menyatakan jika Partai Golkar akan memiliki nilai tawar yang lebih tinggi dalam Pemilu 2019 mendatang.
Dua poin itu menjadi syarat mutlak yang harus diraih Golkar karena adanya kasus korupsi KTP elektronik yang membelit Ketua DPR RI yang sekaligus Ketua Umum partai ini, Setya Novanto.
“Saya kira itu (kasus e-KTP) juga jadi faktor terhadap penurunan elektabilitas Golkar. Dan akhirnya di Pilkada jadi lebih pragmatis, sampai kadernya (Dedi Mulyadi) ditinggalkan,” jelasnya.
Jika kedua poin tersebut tak terpenuhi Partai Golkar, Usep menilai bahwa Partai Golkar hanya akan menjadi macan ompong pada 2019 nanti. “Seandainya koalisi Golkar menang pemilu, jatah menteri dia juga sedikit pastinya,” pungkasnya.
Teuku Wildan A
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan