Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, telah meresmikan posko relawan Cak Imin Untuk Indonesia (CINTA) di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (6/4). CINTA merupakan tim relawan Cak Imin yang berupaya mensukseskannya sebagai calon wakil presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan datang. "Tentu saya sangat surprise dan berterima kasih, ini bagian dari teman-teman yang ingin membawa saya lebih dekat dengan masyarakat. Tentu ide ini patut didukung," kata Cak Imin di lokasi. Menurut Cak Imin, posko CINTA ini nantinya memiliki tiga fungsi. Pertama, menjadi penampung anak muda yang butuh tempat untuk berkreasi. Kedua, bisa menjadi sarana berkomunikasi seluruh lapisan masyarakat. "Ketiga, ini yang paling penting, jangan sampai ada persoalan di masyarakat yg tidak kita deteksi dan tangkap," tegasnya. Sebagai informasi, CINTA merupakan posko relawan pertama yang diresmikan oleh Cak Imin dalam rangka keterlibatannya sebagai salah satu kandidat Cawapres 2019. Ia menekankan, PKB memang bertujuan menjadi tempat yang dapat menamping persoalan yang ada pada masyarakat, baik dalam hal pemerintahan, politik, sosial ataupun masalah lainnya. "Posko itu bisa menjadi lebih bermanfaat lagi, sehingga kehadiran posko ini bisa menjadi tempat masyarakat mengadu, selain masalah politik, ada masalah kemasyarakatan, sosial, narkoba, kita tampung di sini," sebut Wakil Ketua MPR ini. Selain itu, Cak Imin juga menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam sebuah kehidupan politik. Karenanya, ia pun menghimbau agar CINTA dapat menjadi sarana pemacu untuk mengembangkan kreativitas anak muda. "Anak muda Indonesia ayo bareng-bareng jangan jauhi politik, politik itu menentukan masa depan. Warna politik bagus atau jelek itu tergantung kalian anak muda. Tolong dibenahi," tutupnya.

Jakarta, Aktual.com – Penolakan PKB terhadap penetapan Mahfud Md. sebagai cawapres Jokowi bisa dibaca sebagai langkah antisipasi untuk hegemoni politik Muhaimin Iskandar dalam struktur partai itu.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam kepada wartawan, Jumat (10/8).

“Masuknya Kiai Ma’ruf Amin dapat dilihat sebagai kepiawaian politik Muhaimin Iskandar untuk menjaga soliditas kekuatan politiknya di internal PKB,” katanya.

Menurut dia, masuknya Mahfud Md. yang sangat dekat dengan keluarga Gus Dur di posisi cawapres berpotensi membuka celah bagi masuknya keturunan Gus Dur untuk kembali membangun basis politik di internal PKB.

“Untuk bersiap melakukan kudeta politik yang berpotensi menghancurkan hegemoni politik Cak Imin di PKB,” kata doktor ilmu politik dari School of Political Science & International Studies, University of Queensland, Australia itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid