Jakarta, Aktual.com – Peneliti Studi Rusia dan Eropa Timur di Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Radityo Dharmaputra mengungkapkan banyak sebab dan salah satu alasan kenapa masyarakat Indonesia cenderung memihak Rusia ketika negara tersebut menginvasi Ukraina adalah sosok Vladimir Putin dan Ramzan Kadyrov.
Menurutnya, masyarakat Indonesia yang lebih menyukai sosok pemimpin kuat dan tegas. Sosok itulah yang dinilai ada pada Presiden Rusia Vladimir Putin. Sosok Putin sering dinilai sebagai tokoh yang kuat, tegas, gagah, dan nasionalis.
“Soal sosok Putin, kita [masyarakat Indonesia] itu senang dengan yang gagah, yang tegas. Jadi maunya pemimpin nasionalis,” ujar Radit saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Kamis (10/3).
Selain itu, menurutnya beberapa tahun terakhir kanal-kanal media dan publikasi Rusia, kerap menampilkan citra bahwa Rusia begitu dekat dan bersahabat dengan Islam.
Salah satunya adalah dengan dipublikasikannya tokoh Muslim, Ramzan Kadyrov, yang diangkat Putin menjadi Presiden Chechnya, negara bagian di Rusia.
“Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov misalnya. Ia dipotret sebagai tokoh yang sangat dekat dengan Islam,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Dede Eka Nurdiansyah