Saat SBY menyampaikan Pernyataan Terkait Tudingan Antasari Azhar, Jakarta, Selasa 14 Februari 2017

Jakarta, Aktual.Com – Presiden RI Ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa difitnah oleh mantan Ketua KPK, Antasari Azhar. Dimana, Antasari menyebut SBY terlibat dalam pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain pada Maret 2009 lalu.

Pernyataan yang disampaikan Antasari sehari sebelum pencoblosan Pilkada itu disebut untuk membuat Agus Yudhoyono-Sylviana Murni kalah di Pilgub DKI 2017.

Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran Idil Akbar, menilai pernyataan Antasari merupakan skenario agar berdampak pada menurunnya survei Agus-Sylvi. Begitupula, pernyataan SBY yang merasa difitnah.

“Saya kira, kalau yang dilakukan Antasari menurunkan elektabilitas anaknya bisa juga. Seakan menjadikan orang terdzolimi. Masyarakat akan melihat ke AHY. Ini lah bagian skenario,” ujar Idil saat dihubungi, Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Namun, Idil tak sepakat bila sikap Antasari yang membongkar keterlibatan SBY adalah sebagai politik balas dendam. Ia justru menduga, ada pihak yang bermain dibelakang mantan pimpinan lembaga antirasuah itu.

“Kalau balas dendam itu tidak. Tapi ini Antasari tidak berdiri sendiri. Nah, kekuatan politik ini yang akan mendegradasi SBY,” tuturnya.

Pewarta : Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs