“Salah satu problemnya adalah pemerintah mengejar target infrastruktur, tapi kemudian tidak mampu menciptakan lapangan kerja baru. Saya kira itu pekerjaan rumah  penting bagaimana kemudian politik seharusnya tidak lagi dipisahkan,” kata Ubed.

Untuk diketahui, beberapa kalangan mencatat bahwa data penyerapan tenaga kerja dari sektor konstruksi masih sangat kecil. Tak hanya itu, penyerapan tenaga kerja oleh sektor ini juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tiga tahun padahal di era Jokowi – JK pembangunan sangat masif dilakukan.
Nailin In Saroh
(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh: