Terpuruknya citra DPR juga telah menyeret citra negatif seluruh partai politik di Indonesia. DPR yang notabene diisi oleh kader-kader partai politik pun secara tidak langsung akan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap partai politik.

Terlebih, hampir semua partai besar di Indonesia pernah terlibat dalam kasus korupsi besar selama masa era reformasi. Kecilnya tingkat kepercayaan terhadap partai politik juga terlihat dalam kecilnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), dibanding Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Itu (buruknya kepercayaan masyarakat) kan sebenarnya dari perilaku elit-elit itu yang berkontribusi memperburuk kepercayaan rakyat terhdap partai-partai politik,” jelas Usep.

Yang terakhir, secara spesifik Usep menyatakan Partai Golkar sebagai pihak yang akan menuai hasil buruk karena perilaku Setnov, khusunya dalam Pemilu 2019 mendatang.

Menurutnya, dampak buruk dari kelakuan Setnov terhadap Partai Golkar telah ditunjukkan dengan menurunnya tingkat elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut dalam beberapa survei dalam beberapa waktu belakangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid