Medan, Aktual.co — Pengamat Sosial Politik USU Dadang Darmawan meminta Kapolda Sumut dan Pangdam I Bukit Barisan bertemu untuk menyelesaikan kasus penikaman personel Brimobda Sumut Detasemen-C, Brigadir Benny H Sihombing, pada Kamis (20/11) malam.
“Khusus medan, paling tidak dua pimpinan harus bertemu dan melihat persoalan ini dengan jeli,” ujar Dadang Darmawan kepada Aktual.co, Jumat (21/11).
Menurut Dadang, jika hal itu tidak dilakukan, maka persoalan berpotensi menimbulkan rembesan konflik baru. “Pasti-pasti, saya melihat itu (berpotensi merembes),” katanya.
Menurut Dadang, pasca insiden penikaman personil Brimob yang terjadi di binjai, ditambah bentrokan TNI-Polri di Batam, Kepri, masyarakat menjadi semakin resah.
“Ini yang sangat terasa di kedua kesatuan ini (TNI-Polri), di masyarakat menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran terhadap perlindungan,” kata Dadang.
Diketahui, insiden penikaman personil Brimob, Benny H Sihombing terjadi Kamis (20/11) malam sekira pukul 20.40. Benny tewas usai ditusuk dibagian dada kiri menggunakan sangkur, di sebuah warung tuak di wilayah Kota Binjai. Pelaku diduga personil TNI.

Artikel ini ditulis oleh: