Jakarta, Aktual.co — Pengamat Komunikasi Politik, Effendi Ghazali, mengatakan tidak bisa disamakan tim yang dibentuk Kemenpora terhadap PSSI (Tim Sembilan), dengan tim yang dibentuk untuk membasmi mafia migas di Kementerian ESDM.

“Tidak mudah atau barangkali tidak mungkin ada Pihak lain membuat semacam badan “Tim Reformasi Tata Kelola PSSI” (mirip “Tim Reformasi Tata Kelola Migas, pimpinan Faisal Basri). Karena PSSI bukanlah bagian dari pihak manapun, apalagi pemerintah, kecuali bagian dari FIFA (lepas dari bagaimanapun banyak Pihak memandang juga terdapat masalah-masalah yang relatif sama di FIFA),” kata Effendi dalam dialog di Jakarta, Minggu (28/12).

Pernyataan Effendi ini, mengkritisi pernyataan dari Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Olahraga Indonesia (Lemkapoin), Richard Achmad Supriyanto, yang meminta Kemenpora dalam pembentukan Tim Sembilan, tupoksinya harus sama seperti tim Satgas anti Mafia Migas.

“Tim tersebut diisi oleh orang-orang yang sangat berintegritas dan berdedikasi tinggi. Selain itu, tugas dan jangka waktunya jelas, yaitu menyelesaikan kasus mafia migas dengan waktu enam bulan,” kata Richard dalam siaran persnya kepada Aktual.co di Jakarta, Jumat (19/12).

Seperti diketahui, pembentukan Tim Sembilan yang dilakukan oleh Kemenpora untuk melakukan evaluasi terhadap PSSI, hingga saat ini belum diketahui siapa-siapa penghuninya. Bukan hanya itu saja, tupoksi dari tim tersebut juga belum jelas dikatahui.

Artikel ini ditulis oleh: