Menteri BUMN Rini Soemarno memberi salam kepada wartawan seusai memberikan keterangan terkait masalah Pertamina dengan PLN di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (7/1). Rini menilai perselisihan antara Pertamina dengan PLN terkait harga pembelian uap panas bumi untuk tiga unit Pembangkit Listrik Panas Bumi Kamojang, Jawa Barat hanya salah paham dan akan dicarikan solusi terbaik untuk kedua pihak. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Sikap Presiden Jokowi yang tetap menjalankan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menunjukan bahwa pengaruh Menteri BUMN Rini Soemarno lebih besar ketimbang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan pengamat politik Rahmat Bagja, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (2/2).

“Kelihatannya sekarang dari setahun setengah ini terlihat bahwa pak Jokowi mengmbil jarak dengan bu Mega, itu terlihat sekali. Dan memang yang berpengaruh kepada Jokowi itu adalah para pendukung diawal atau group inti pada saat pilpres dan Rini Soemarno salah satunya,” ucap dia.

Ia pun berpandangan wajar jika presiden cenderung lebih mempertimbangkan usulan Rini Soemarno ketimbang Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Rini selaku pembantu presiden yang dapat dimintai pertaggungjawabannya.

“Rini jelas berpangaruh pada krediblitas kerja kabinet ketimbang Mega, karena Mega tidak mungkin dimintai pertanggungjawabannya,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang