Jakarta, Aktual.co — Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara tidak menampik bahwa sejak awal memang sudah ada keinginan besar dari Soemarno Brothers untuk ‘memangku’ secara penuh dalam peranan migas nasional.

Hal itu terbaca dalam skema terkait pengangkatan Daniel Purba sebagai Vice Presiden ISC Pertamina, dan keluarnya rekomendasi tim reformasi tata kelola migas (RTKM) terkait pengalihan peran impor minyak dari Petral ke ISC.

“Iya memang ada, saya menduga kuat seperti itu, ya sama ada kaitannya Ari Soemarno dan Rini Soemarno, itulah. Ada kepentingan Soemarno Brothers dengan menempatkan Daniel Purba,” kata dia, ketika dihubungi Aktual.co, di Jakarta, Sabtu (3/1).

Menurut dia, aroma untuk menguasai peranan migas nasional itu sadah tercium ‘amis’ pasca kampanye dimana ada niatan untuk membubarkan Petral. Terlebih, sambung dia, peran impor bahan fosil itu melibatkan uang ratusaan triliun rupiah.

“Kok ngangkat orangnya (Daniel Purba, red) begitu saja tanpa ada di fit proper test yang ujug-ujug lalu diangkat itu orang. Kalau bukan karena ada hubungan dan kepentingan tidak akan kayak gini,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang