Beranda Lensa Aktual Gallery Pengangkatan Komisaris Utama Indosat Ooredoo Gallery Pengangkatan Komisaris Utama Indosat Ooredoo 15 Maret 2016, 18:32 President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli (kiri) menyalami Komisaris Utama Indosat Ooredoo yang baru, Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed disaksikan Komisaris Indosat Ooredoo, Chris Kanter (paling kanan) usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat Perseroan, Jakarta, Selasa (15/3). RUPSLB PT Indosat Tbk (ISAT) menyetujui pengangkatan empat komiaris baru menggantikan komisaris terdahulu. RUPSLB dinyatakan kuorum dengan kehadiran di atas 65% sesuai dengan aturan tingkat kehadiran dalam AD/ART perseroan.Harsya Denny Suryo, Group Head Investor Relations and Coorporate Secretary ISAT mengatakan perubahan susunan komisaris ini bertujuan untuk memperkuat jajaran direksi terutama di tingkat komisaris. Sebab, komisaris baru ini merupakan jajaran inti dari Ooredoo grup yang sengaja ditempatkan di Indonesia karena marketnya yang besar.ISAT memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama sebelumnya, Nasser Mohammed Marafih beserta komisaris lainnya yakni Ahmed Yousef Ebrahim Al Derbesti, Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud dan Cynthia Alison Gordon. Keempatnya digantikan oleh Waleed Mohammed Ebrahim Alsayed sebagai Komisaris Utama serta Ajay Bahri, Hans Anthony Kuropatwa, dan Ian Charles Dench sebagai Komisaris Perseroan. Aktual.com/Eko S Hilman 1 dari 4 Jajaran direksi dan komisaris baru PT Indosat Tbk saat berfoto bersama usai usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat Perseroan, Jakarta, Selasa (15/3). RUPSLB PT Indosat Tbk (ISAT) menyetujui pengangkatan empat komiaris baru menggantikan komisaris terdahulu. RUPSLB dinyatakan kuorum dengan kehadiran di atas 65% sesuai dengan aturan tingkat kehadiran dalam AD/ART perseroan.Harsya Denny Suryo, Group Head Investor Relations and Coorporate Secretary ISAT mengatakan perubahan susunan komisaris ini bertujuan untuk memperkuat jajaran direksi terutama di tingkat komisaris. Sebab, komisaris baru ini merupakan jajaran inti dari Ooredoo grup yang sengaja ditempatkan di Indonesia karena marketnya yang besar.ISAT memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama sebelumnya, Nasser Mohammed Marafih beserta komisaris lainnya yakni Ahmed Yousef Ebrahim Al Derbesti, Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud dan Cynthia Alison Gordon. Keempatnya digantikan oleh Waleed Mohammed Ebrahim Alsayed sebagai Komisaris Utama serta Ajay Bahri, Hans Anthony Kuropatwa, dan Ian Charles Dench sebagai Komisaris Perseroan. Aktual.com/Eko S Hilman President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli (kiri) berbincang dengan Komisaris Utama Indosat Ooredoo, Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed (tiga dari kiri), Komisaris Indosat Ooredoo, Hans Anthony Kuropatwa, (dua dari kiri), Komisaris Indosat Ooredoo, Ajay Bahri (tiga dari kanan), Komisaris Indosat Ooredoo, Ian Charles Dench (dua dari kanan), Komisaris Indosat Ooredoo, Chris Kanter (paling kanan) usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat Perseroan, Jakarta, Selasa (15/3). RUPSLB PT Indosat Tbk (ISAT) menyetujui pengangkatan empat komiaris baru menggantikan komisaris terdahulu. RUPSLB dinyatakan kuorum dengan kehadiran di atas 65% sesuai dengan aturan tingkat kehadiran dalam AD/ART perseroan.Harsya Denny Suryo, Group Head Investor Relations and Coorporate Secretary ISAT mengatakan perubahan susunan komisaris ini bertujuan untuk memperkuat jajaran direksi terutama di tingkat komisaris. Sebab, komisaris baru ini merupakan jajaran inti dari Ooredoo grup yang sengaja ditempatkan di Indonesia karena marketnya yang besar. ISAT memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama sebelumnya, Nasser Mohammed Marafih beserta komisaris lainnya yakni Ahmed Yousef Ebrahim Al Derbesti, Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud dan Cynthia Alison Gordon. Keempatnya digantikan oleh Waleed Mohammed Ebrahim Alsayed sebagai Komisaris Utama serta Ajay Bahri, Hans Anthony Kuropatwa, dan Ian Charles Dench sebagai Komisaris Perseroan. Aktual.com/Eko S Hilman President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli (kiri) menyalami Komisaris Utama Indosat Ooredoo yang baru, Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed disaksikan Komisaris Indosat Ooredoo, Chris Kanter (paling kanan) usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat Perseroan, Jakarta, Selasa (15/3). RUPSLB PT Indosat Tbk (ISAT) menyetujui pengangkatan empat komiaris baru menggantikan komisaris terdahulu. RUPSLB dinyatakan kuorum dengan kehadiran di atas 65% sesuai dengan aturan tingkat kehadiran dalam AD/ART perseroan.Harsya Denny Suryo, Group Head Investor Relations and Coorporate Secretary ISAT mengatakan perubahan susunan komisaris ini bertujuan untuk memperkuat jajaran direksi terutama di tingkat komisaris. Sebab, komisaris baru ini merupakan jajaran inti dari Ooredoo grup yang sengaja ditempatkan di Indonesia karena marketnya yang besar.ISAT memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama sebelumnya, Nasser Mohammed Marafih beserta komisaris lainnya yakni Ahmed Yousef Ebrahim Al Derbesti, Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud dan Cynthia Alison Gordon. Keempatnya digantikan oleh Waleed Mohammed Ebrahim Alsayed sebagai Komisaris Utama serta Ajay Bahri, Hans Anthony Kuropatwa, dan Ian Charles Dench sebagai Komisaris Perseroan. Aktual.com/Eko S Hilman President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli (kanan) berbincang dengan Komisaris Utama Indosat Ooredoo yang baru, Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed disaksikan Komisaris Indosat Ooredoo, Chris Kanter, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat Perseroan, Jakarta, Selasa (15/3). RUPSLB PT Indosat Tbk (ISAT) menyetujui pengangkatan empat komiaris baru menggantikan komisaris terdahulu. RUPSLB dinyatakan kuorum dengan kehadiran di atas 65% sesuai dengan aturan tingkat kehadiran dalam AD/ART perseroan.Harsya Denny Suryo, Group Head Investor Relations and Coorporate Secretary ISAT mengatakan perubahan susunan komisaris ini bertujuan untuk memperkuat jajaran direksi terutama di tingkat komisaris. Sebab, komisaris baru ini merupakan jajaran inti dari Ooredoo grup yang sengaja ditempatkan di Indonesia karena marketnya yang besar.ISAT memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama sebelumnya, Nasser Mohammed Marafih beserta komisaris lainnya yakni Ahmed Yousef Ebrahim Al Derbesti, Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud dan Cynthia Alison Gordon. Keempatnya digantikan oleh Waleed Mohammed Ebrahim Alsayed sebagai Komisaris Utama serta Ajay Bahri, Hans Anthony Kuropatwa, dan Ian Charles Dench sebagai Komisaris Perseroan. Aktual.com/Eko S Hilman Artikel ini ditulis oleh:Eko S Hilman Ikuti WhatsApp Channel Aktual ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Gebrakan Besar! Priskhianto Siap Gelar Munas Rekonsiliasi untuk Koperasi Indonesia Flash Photos Grand Final IM3 Collabonation 2024, 12 Finalis Bersaing Rekaman dengan Hindia Flash Photos BTN Masuk 10 Besar BUMN Paling Informatif Flash Photos BTN Gelar Soft Launching Bale Flash Photos Generali Dukung Semarang 10K di Akhir 2024 Flash Photos BTN Salurkan 30.000 KPR untuk Pekerja Informal di Era Prabowo Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail pasal 7 Ayat... 23 Desember 2024, 12:58 Baleg DPR Targetkan UU yang Cerminkan Aspirasi Masyarakat 23 Desember 2024, 16:18 Bawaslu Lakukan Persiapan Hadapi Sengketa Pilkada 2024 di MK 23 Desember 2024, 18:31 KH Achmad Chalwani dan KH Ali Masykur Terpilih Jadi Rais dan... 23 Desember 2024, 07:10 Wamenaker Harap Industri Media Tidak Lakukan PHK 23 Desember 2024, 13:51