Direktur PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee menambahkan sentimen eksternal membuat aliran modal cenderung keluar dari pasar negara berkembang, seperti Indonesia sehingga instrumen investasi di pasar modal seperti saham mengalami tekanan.

“Perang dagang belum menunjukkan adanya perubahan yang positif, ketidakpastian masih membayangi,” katanya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (11/12) sebanyak 427.994 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,65 miliar lembar saham senilai Rp8,59 triliun. Sebanyak 172 saham naik, 235 saham menurun, dan 113 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 71,48 poin (0,34 persen) ke 21.148,01, indeks Hang Seng menguat 19,28 poin (0,07 persen) ke 25.771,67, dan indeks Strait Times melemah 13,16 poin (0,43 persen) ke posisi 3.059,28.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid