Jakarta, Aktual.com – Pengamat komunikasi politik asal Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo menilai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur yang akan berlangsung 2018, bakal menjadi perhatian serius pimpinan partai politik di pusat.

“Pilkada Jatim akan menjadi pusat perhatian sehingga pimpinan partai politik, khususnya ketua umum akan turun langsung,” ujar Suko Widodo di Surabaya, Minggu (25/9).

Menurut dia, Pilkada Jatim mendatang tidak jauh beda dengan Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung Februari 2017 tersebut, yakni menjadi ajang para pimpinan partai politik bersaing menentukan kandidatnya.

Ia menilai, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, maupun ketua umum partai lainnya tidak akan melepaskan Pilkada Jatim.

Salah satu alasannya, kata dia, karena Pilkada Jatim sangat penting bagi Pilkada serentak 2018 serta Pemilu Legislatif 2019.

“Logikanya, jumlah pemilih di Jatim adalah pemilih untuk Pemilu sehingga pengaruhnya juga dominan, terlebih pilihan Jatim menjadi barometer nasional selain Jawa Tengah,” ucap dosen Fisip Unair tersebut.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair itu mengatakan bahwa politik saat ini lebih pragmatis dan partai politik, termasuk PDIP, akan cenderung memilih kandidatnya yang bisa memenangkan pilihan.

 

(ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara