Jakarta, Aktual.co — Pengalihfungsian Stadion Lebak Bulus membuat seluruh peralatan olahraga yang dipergunakan harus dimutasi. Pendataan mengenai peralatan apa saja yang bakal dialihfungsi, masih terus dilakukan.

Dikatakan Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Lebak Bulus, Suratmin, pendataan tersebut harus dilakukan, karena merupakan tanggung jawab pengelola.

Dia juga mengatakan bahwa, jika data peralatan bermasalah, pihak pengelola bisa dituntut, karena peralatan tersebut milik negara.

“Data peralatan sedang kami (pihak UPT) bereskan. Kalau data bermasalah akibatnya fatal,” kata Suratmin ketika dihubungi Aktual.co, Senin (8/12).

Lebih jauh disampaikan oleh Suratmin, untuk lokasi mutasi peralatan nantinya bukan tanggung jawab pihak UPT Stadion Lebak Bulus. Setelah data peralatan dan fisik peralatan telah rampung, akan diserahkan ke Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta.

“Urusan mutasi perlatan ke mana, ada di Disorda DKI Jakarta. Kalau sudah rapi, tinggal diserahkan ke Disorda,” tandasnya.

Seperti diketahui, kawasan Stadion Lebak Bulus, akan dibongkar dan akan digantikan sebagai terminal Mass Rapid Transit (MRT).

Artikel ini ditulis oleh: