Jakarta, Aktual.co —Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, selidiki peristiwa pencurian truk pengangkut seng seberat 13 ton di Tol Cikunir, Kecamatan Bekasi Selatan, yang terjadi Senin (15/12) lalu, namun baru dilaporkan Kamis (18/12).
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan kasus pencurian dengan kekerasan itu berlangsung saat korban, Dedy Sofyan (29), mengemudikan truk Fuso bernomor polisi BE-9445-CO.
Dia berangkat dari kawasan industri Cikarang menuju Lampung, dengan mengangkut seng seberat 13 ton.
“Setibanya di depan Tol Cikunir, Kampung Cikunir, RT01 RW15, Kelurahan Jakamulya, Bekasi Selatan, ban belakang truk kempes, sehingga korban berhenti untuk mengganti ban yang kempes,” kata dia, di Bekasi, Kamis (18/12).
Tiba-tiba, muncul empat orang pelaku mengendarai sebuah mobil jenis Avanza hitam. Berhenti di depan truk korban. Salah satu pelaku turun dan berpura-pura menanyakan tujuan Tanjung Priok.
“Oleh korban pun ditunjukkan arahnya,” kata Siswo.
Namun tiga pelaku lainnya langsung turun dan memaksa korban masuk ke mobil sambil menodongkan senjata pistol. “Korban diancam akan ditembak kalau melawan,” ucap dia.
Korban yang merupakan warga Lampung itu langsung diikat dengan lakban di kedua tangan, mata, dan mulutnya hingga tidak mengetahui situasi sekitar saat kejadian.
“Korban akhirnya ditemukan oleh Satpam kawasan industri Karawang pada Rabu (17/12) dan langsung diantar ke kantor polisi terdekat,” katanya.
Kerugian dalam kasus itu di antaranya, satu unit truk Fuso BE-9445-CO yang memuat sekitar 13 ton seng, satu unit HP Nokia, dan surat-surat penting seperti, STNK mobil, KTP, SIM, buku KIR, surat jalan barang, dan uang tunai sekitar Rp400 ribu milik korban.
Artikel ini ditulis oleh:

















