Semarang, Aktual.co — Seorang pemuda bernama Wisam Bayu (31) warga Kelurahan Degayu RT 01 RW 04, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, tewas dikeroyok sejumlah pemuda depan SPBU Gamer di Jalan Kimangunsarkoro Kota Pekalongan, Senin (5/1) malam.
Belum diketahui secara pasti siapa pelaku, termasuk motif dibalik tewasnya korban. Diduga aksi pengroyokan itu bermula saling ejek antar pemuda.
Kapolres AKBP Luthfie Sulistiawan, melalui Kapolsek Pekalongan Timur, Kompol Zuriyanto menyatakan masih menyelidiki kasus tewasnya korban. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk mengamankan barang bukti potongan kayu. 
“Belum diketahui secara pasti siapa pelaku penusukan. Hingga saat ini masih diselidiki,” kata dia, Selasa (6/1).
Peristiwa itu berawal dari korban Wisam Bayu (31) dengan M Subkhan teman korban, berbocengan Honda nopol G-6562 VC melintas di Jalan Kimangunsarkoro dari arah barat. Setibanya di depan SPBU Gamer Kota Pekalongan, ada gerombolan pemuda yang hendak menyeberang.
Lalu, salah satu diantara gerombolan pemuda tersebut berteriak dengan kata-kata kasar kepada korban. Tak terima mendapat lontaran kasar, korban pun menghentikan motornya, kemudian Wisam dan Subkhan menghampiri gerombolan pemuda dimaksud dengan jalan kaki dengan jarak sekitar 30 meter sambil membawa potongan kayu yang diambil tidak jauh dari lokasi kejadian. 
Gerombolan pemuda yang diperkirakan berjumlah enam orang itu langsung mengeroyok Wisam dan M Subkhan. Akibat kejadian itu, korban Wisam mengalami luka tusuk akibat senjata tajam. Tusukan mengenai pinggang belakang sebelah kanan. 
Korban Wisam dilarikan ke RS Bedah Aro Pekalongan. Sayangnya, korban meninggal ketika di perjalanan menuju rumah sakit lantaran kehabisan darah.
Berdasarkan pemeriksaan dokter, korban Wisam mengalami luka tusuk dengan lebar 3 sentimeter, ke dalaman 15 sentimeter mengenai pembuluh darah besar diperut. 

Artikel ini ditulis oleh: