Jakarta, Aktual.com – Pemerintah alihkan pengerjaan dua ruas jalan tol yang masuk dalam bagian proyek Trans Jawa. Yakni jalur Pemalang-Batang dan Batang-Semarang.

Alasannya, sampai saat ini pengerjaannya di tangan investor swasta yaitu PT Marga Setia Puritama, belum juga menunjukkan kemajuan yang signifikan

Direktur Jenderal Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPera), Hediyanto W Husaini mengatakan, pihaknya tengah berupaya mengalihkan proyek tersebut ke investor lain yang lebih berkompeten.

Saat ini pihaknya telah mencabut konsesi pembangunan ruas tol Batang-Semarang‎ oleh PT Marga Setia Puritama karena perusahaan tidak mengajukan perpanjangan masa konsesi.

Sementara untuk ruas tol Pemalang-Batang meski mangkrak juga, KemenPUPera ‎masih memberi kesempatan kepada kontraktor untuk menggandeng mitra yang lebih berkualitas mengingat saat ini kondisi kontraktor tengah terkendala masalah modal.

“Itu lagi dialihkan ke investor lain,” kata Hediyanto saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (5/8).

Meski begitu, dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah ingin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi mengambil alih pengerjaan dua rual tol tersebut.

“‎Kita ingin BUMN, BUMN kan punya kapasitas kemampuan yang lebih baik,” ujarnya.

Ia membeberkan bahwa saat ini sudah ada beberapa BUMN yang menyatakan minatnya untuk mengambil alih konstruksi dua ruas tol yang berada di wilayah Utara Pulau Jawa itu. Salah satunya yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

“Salah satu yang berminat itu Waskita,” bebernya.

Akan tetapi pihaknya juga tidak menutup kemungkinan nantinya perusahaan plat merah tersebut akan bermitra dengan perusahaan swasta demi memperkuat finansial dan pengerjaannya.‎

“Dia bisa ngajak swasta yang lain juga, jadi bisa mereka berjoin lah, tidak sendiri, yang penting mereka punya uang untuk mengerjakan,” tutup dia.

Artikel ini ditulis oleh: