Jakarta, Aktual.com – Harga minyak naik sekitar satu persen pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), didorong oleh tanda-tanda kuatnya permintaan AS untuk produk-produk penyulingan dan pengetatan pasokan minyak mentah global.

Namun demikian, kenaikan harga minyak lebih lanjut dibatasi oleh penguatan dolar AS dan kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang perlambatan ekonomi global.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April, patokan internasional, naik 71 sen AS atau 1,15 persen, menjadi ditutup di 62,69 dolar AS per barel. Brent sebelumnya jatuh ke terendah sesi 61,05 dolar AS.

Sementara minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, naik 35 sen AS atau 0,65 persen, menjadi menetap di 54,01 dolar AS per barel, naik dari terendah sesi 52,86 dolar AS.

Data pemerintah AS pada Rabu (6/2) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah domestik naik lebih rendah dari yang diperkirakan pada minggu lalu, sekalipun ketika kilang-kilang meningkatkan produksi.

Artikel ini ditulis oleh: