Jakarta, Aktual.com – Kesalahan pengetikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Komisi Perlindungan Korupsi oleh staf Kementerian Dalam Negeri berinisial AF, sebenarnya ada pesan moral yang hendak disampaikan. AF telah berlaku jujur dan tidak terkontaminasi berbagai kepentingan politik.

“Pengetikan akronim KPK menjadi ‘Komisi Perlindungan Korupsi’ merupakan introspeksi atau peringatan untuk semua lembaga dan institusi penegak hukum, khususnya bagi KPK, agar jangan malah menjadi pelindung koruptor,” kata musisi Ahmad Dhani bersama aktivis Gerakan Selamatkan Jakarta Selasa (14/6) kemarin.

Dani yang berkunjung ke Kantor Kemendagri meminta Mendagri Tjahjo Kumolo membatalkan pemecatan tidak hormat terhadap AF. Yakni dengan melihat kesalahan pengetikan secara positif, justru AF menurutnya layak mendapatkan penghargaan sebagai Duta Kejujuran.

“Kami berharap Kemendagri bisa melihat sisi positif atas ‘kesalahan’ yang dilakukan Saudara Adi, dan layak untuk mendapatkan predikat ‘Duta Kejujuran’ yang seharusnya diberikan oleh KPK. Karena telah mengingatkan KPK untuk tetap jujur dalam penegakan pemberantasan korupsi,” jelasnya.

“Pernyataan sikap kami sampaikan sebagai bukti kepedulian kami terhadap kasus-kasus yang bersentuhan dengan rasa keadilan, kemanusiaan, kebenaran dan kejujuran,” sambungnya.

 

Laporan: Sumitro

Artikel ini ditulis oleh: